Polemik Pajak Hiburan 40 Persen Berlanjut, Kadispar Bali: Ada Insentif Fiskal

Jumat, 19 Januari 2024 – 08:14 WIB
Polemik Pajak Hiburan 40 Persen Berlanjut, Kadispar Bali: Ada Insentif Fiskal - JPNN.com Bali
Ilustrasi spa. Foto: Dok.JPNN.com

Terkait pihak yang bisa mengeluarkan insentif pajak hiburan ini, kata dia, tentunya pemerintah kabupaten/kota.

Jika tarif pajak spa yang baru tetap diberlakukan sesuai UU HKPD maka sudah tentu akan banyak usaha spa di Bali yang tutup.

Ketua Association of Hospitality Leaders Indonesia Ketut Swabawa menambahkan keberadaan spa dapat memperpanjang lama tinggal wisatawan di Bali.

Pasalnya, spa di Bali berbeda dengan yang lainnya, apalagi ada tambahan yoga dan meditasi.

"Kami berharap kenaikan ini ditunda, dan dilakukan judicial review.

Ada kesalahan definisi jika spa dimasukkan dalam kategori rekreasi dan hiburan umum.

Oleh karena itu, perlu dilakukan revisi agar tidak seterusnya begitu," tutur Ketut Swabawa. (lia/JPNN)

Duh, polemik kenaikan pajak hiburan 40 persen masih terus berlanjut, Kadispar Bali Tjok Bagus Pemayun: ada insentif fiskal

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News