Daya Tarik Bendungan Tamblang: Pakai Inti Aspal, Jadi Objek Wisata Baru

Minggu, 12 Juni 2022 – 12:05 WIB
Daya Tarik Bendungan Tamblang: Pakai Inti Aspal, Jadi Objek Wisata Baru - JPNN.com Bali
Pembangunan Bendungan Tamblang di Desa Sawan, Buleleng, masih berjalan meski dibangun sejak 2018 lalu. (Humas Pemkab Buleleng)

Dengan kapasitas sebesar itu, para petani di wilayah Kecamatan Sawan dan Kecamatan Kubutambahan tidak akan kesulitan mendapatkan air bersih lagi. 

Bendungan Tamblang merupakan satu-satunya bendungan di Bali, bahkan di Indonesia yang menggunakan inti aspal.

Penggunaan inti aspal ini dimaksudkan agar inti bendungan kedap air.

Ke depan Bendungan Tamblang bakal dimanfaatkan jadi objek wisata baru di Bali Utara.

“Harapannya dengan adanya bendungan ini masyarakat kami dapat memperoleh mata pencaharian baru sekaligus ke depannya dapat menambah Pendapatan Asli Desa (PAD),” ujar Perbekel Sawan, Nyoman Wira, dilansir dari laman resmi Pemkab Buleleng.

Menurutnya, fungsi utama bendungan Tamblang adalah untuk pengairan kawasan area pertanian yang ada di wilayah sekitar dan di bawah bendungan.

Pembangunan Bendungan Tamblang cukup berliku.

Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida melakukan beberapa kajian studi dengan mempertimbangan beberapa indikator, mulai dari pengukuran kekuatan tanah, tekstur tanah, dan bebatuannya. 

Daya Tarik Bendungan Tamblang: Satu-satunya di Indonesia yang memakai inti aspal, jadi objek wisata baru
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News