Kiat Perajin Bambu di Bona Bertahan saat Pandemi: Beralih Produksi Gazebo, Dibanderol Rp 5 Juta
Minggu, 06 Maret 2022 – 13:52 WIB
Wayan Suja, perajin bambu dari Bona, Kabupaten Gianyar, Bali menunjukkan kerajinan tempat lampu yang diproduksi. Foto: ANTARA/Ni Luh Rhismawati.
bali.jpnn.com, GIANYAR - Pandemi Covid-19 membuat industri pariwisata di Pulau Bali luluh lantah.
Sektor pendukung pariwisata ikut terkena imbas.
Semisal, para perajin yang banyak tersebar di Kota Seni, Gianyar.
Banyak di antara perajin beralih profesi lantaran tidak ada tamu yang datang.
Namun, masih ada juga yang bertahan dengan cara melakukan diversifikasi produksi.
Seperti yang dilakukan perajin bambu di Desa Bona, Gianyar, Wayan Suja.
Sebelum pandemi, Suja memproduksi kursi bambu untuk memenuhi kebutuhan para turis asing dan pariwisata.
Setelah pariwisata ‘mati’, Wayan Suja beralih memproduksi gazebo agar tetap bisa bertahan di tengah situasi pandemi Covid-19.
Kiat perajin bambu di Desa Bona Gianyar bertahan saat pandemi Covid-19 patut ditiru: Mereka beralih produksi gazebo untuk berkreasi, harga dibanderol Rp 5 juta
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
