Hindari Nyepi, Ribuan Bule di Bali ‘Ngungsi’ ke Lombok Utara
bali.jpnn.com, MATARAM - Untuk menghindari Hari Nyepi, ribuan turis di Bali “menyingkir” ke Lombok untuk sementara waktu.
Ketua Gili Hotels Association (GHA) Lalu Kusnawan, mengatakan wisman tersebut menuju kawasan wisata Gili Meno, Air, dan Trawangan (Matra) menggunakan kapal cepat.
Kedatangan mereka ini disebabkan karena aktivitas di Pulau Dewata diberhentikan sementara waktu selama Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944.
"Para wisatawan asing itu mulai berdatangan ke Gili Matra sejak tiga hari sebelum perayaan Hari Raya Nyepi, dan puncaknya pada Rabu (2/3)," katanya Kamis (3/3).
Dari 1.600 turis asing yang datang, kata dia, sekitar 1.000 orang yang menikmati liburan di Gili Trawangan, sisanya menyebar di Gili Meno, dan Gili Air.
Kusnawan menambahkan, para turis asing tersebut akan berada di tiga gili selama tiga hingga lima hari.
Kemudian mereka akan kembali lagi ke Bali setelah aktivitas kembali normal.
"Para pengelola hotel tidak ada yang menawarkan paket Hari Raya Nyepi seperti saat kondisi normal (sebelum Covid-19), jadi murni wisatawan datang menggunakan jasa biro wisata secara online," ujarnya.
Hindari keheningan saat Nyepi, ribuan bule di Bali ‘ngungsi’ ke Lombok Utara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News