Menteri Sandiaga Uno Jelang MotoGP 2022, Takut Pembalap Tabrak Anjing Liar, Waduh!
"Nanti sebagai alternatifnya bisa diarahkan ke homestay (rumah tinggal), cabin atau glamping (menginap di tenda dengan fasilitas mewah, hingga cruise (hotel terapung di kapal pesiar) dan juga keterlibatan masyarakat setempat. Selain itu ada juga penerbangan shuttle dari Bali atau Surabaya, (dan) Banyuwangi yang bisa dijadikan alternatif," ucap Sandiaga.
Lebih lanjut, ia menginginkan agar masyarakat setempat dapat memperoleh manfaat dari perhelatan kejuaraan motor kelas utama tersebut.
Dipastikannya, kegiatan ini membawa dampak besar pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
"Intinya kami ingin memastikan beberapa persiapan yang menjadi tugas kami, dan kami akan hadir secara tegas untuk mempersiapkannya. Kita punya 65 hari lagi dan pekerjaan rumah (PR) kita sangat berat,” kata dia.
"Kita akan lakukan persiapan secara matang dan pelatihan-pelatihan SDM (Sumber Daya Manusia),” kata dia.
Diantaranya infrastruktur di dalam sirkuit, kesiapan akomodasi, pra-event (kegiatan selama mempersiapkan acara utama), hingga promosi produk wisata dan ekonomi kreatif sebagai upaya mendukung kesuksesan ajang MotoGP.
Beberapa catatan lain yang diungkapkan oleh Menparekraf Sandiaga antara lain terkait sistem penerangan dan air yang akan ditangani oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengembang dan pengelola kompleks destinasi wisata di kawasan Mandalika. (antara/ket/JPNN)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjelang MotoGP 2022, takut pembalap tabrak anjing liar, waduh!
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News