Tokoh Desa Adat Jimbaran Angkat Bicara, Sentil Sertifikat & Petani Penggarap

“Kenapa saya berani mengatakan hal ini karena saya pernah menjadi bagian dari PT CTS yang saat itu membebaskan lahan di Jimbaran.
Saat itu semua proses dilakukan dengan berkoordinasi dengan desa dan warga masyarakat yang pada saat itu memang menggarap tanah milik negara,” kata I Made Eben.
Ia memastikan detail tahu siapa petani penggarap pada saat itu.
Ia justru melihat orang-orang yang ikut serta di kelompok audiensi tersebut yang tidak pernah ada keterkaitan sama sekali dengan lokasi tanah.
“Saya melihat orang-orang yang terlibat kelompok tersebut hanya sebagian kecil merupakan bekas penggarap.
Mereka juga sudah pernah menerima ganti rugi atas lahan garapan mereka,” tuturnya. (lia/JPNN)
Mantan Koordinator Baga Palemahan Desa Adat Jimbaran Wayan Sukamta menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada sengketa lahan adat di wilayahnya.
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News