Denpasar Bali Jadi Pusat Pengembangan Minyak Atsiri Nasional, Pasarnya Besar
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) segera membangun pusat pengembangan produk minyak atsiri atau aroma terapi di Denpasar, Bali.
Namanya bahkan sudah ada, yakni Pusat Flavor dan Fragrance (PFF).
PFF Bali berlokasi di Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar, satuan kerja di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin.
Minyak atsiri memiliki peran strategis dalam berbagai industri.
Mulai untuk produk flavor, fragrance, dan wellness.
Dengan potensi besar yang dimiliki Indonesia sebagai salah satu penghasil minyak atsiri terbesar di dunia, Kemenperin bertekad untuk mendorong hilirisasi komoditas ini untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing di pasar internasional.
"Pembangunan PFF Bali ini berperan penting sebagai pusat inovasi, produksi, dan inkubasi bisnis produk berbasis minyak atsiri," kata Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, dilansir dari Antara.
Fasilitas PFF Bali akan memberi manfaat langsung bagi petani, pelaku usaha kecil dan menengah, startup entrepreneur, hingga pengembang produk.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) segera membangun pusat pengembangan produk minyak atsiri atau aroma terapi di Denpasar, Bali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News