Lebaran 2025: Kemenhub Usul Konsep Work from Anywhere, Apa Itu?
Pasalnya, pemerintah membutuhkan solusi dari mengurai kepadatan angkutan lebaran salah satunya angkutan laut.
Pemerintah sendiri memprediksi pada Lebaran 2025 akan ada peningkatan aktivitas angkutan laut.
Jadi, selain opsi konsep WFA, rutinitas ramp check tetap dijalankan.
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut juga akan membangun posko di 224 pelabuhan, memantau melalui pusat komando, dan menyusun kesepakatan berangkat dari usulan stakeholder pelayaran.
“Bukan karena dapat libur kami senang, tetapi jadwal kritis ini perlu ada solusi.
Salah satunya mengurai supaya masyarakat pulang lebih cepat dibanding menunggu H-7 dan H+7 lalu menumpuk, kalau bisa dari H-10,” ucap Hartanto.
Hartanto juga mengingatkan saat arus mudik di Bali akan berlangsung saat masyarakat Bali merayakan Hari Raya Nyepi.
Oleh karena itu, Ditlala Kemenhub turut berkoordinasi dengan direktorat darat terkait skema yang tepat agar angkutan lebaran 2025 tidak mengganggu suasana Nyepi di Bali.
Kemenhub mulai merancang strategi penanganan angkutan Lebaran 2025, salah satunya mengusulkan konsep work from anywhere (WFA)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News