Lebaran 2025: Kemenhub Usul Konsep Work from Anywhere, Apa Itu?

Jumat, 17 Januari 2025 – 09:02 WIB
Lebaran 2025: Kemenhub Usul Konsep Work from Anywhere, Apa Itu? - JPNN.com Bali
Pergerakan para pemudik yang bersiap menuju kapal di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali yang akan menyeberang ke Pulau Jawa. Foto: Dok. JPNN.com

bali.jpnn.com, DENPASAR - Libur Lebaran 2025 sudah di depan mata.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai merancang strategi penanganan angkutan Lebaran 2025.

Salah satu yang telah digodok dan diusulkan ke Presiden Prabowo Subianto adalah konsep work from anywhere (WFA).

“Kami mohon ke presiden agar ada yang namanya konsep WFA.

Jadi, masyarakat, pegawai bisa pulang lebih dahulu, kerja dari rumah atau di mana saja supaya tidak terjadi penumpukan penumpang mendekati hari-hari kritis,” kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub Hartanto di sela Rakernas ke-22 PT Dharma Lautan Utama 2025 di Denpasar.

Menurut Hartanto, idealnya jika arus mudik dan arus balik pada H-7 dan H+7, maka WFA diterapkan sejak H-12 dan H+12 dari Lebaran yang diperkirakan jatuh pada akhir Maret 2025.

“Kami hitung H-12 atau 10, tetapi yang jelas tidak 7 hari (jarak dari Lebaran),” ujar Hartarto dilansir dari Antara.

Kemenhub melihat ide yang lahir dari Menteri Perhubungan langsung ini perlu dicoba.

Kemenhub mulai merancang strategi penanganan angkutan Lebaran 2025, salah satunya mengusulkan konsep work from anywhere (WFA)
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News