Dana Operasional Bus Trans Metro Dewata Kecil, MTI Bali Sentil Pemkab Badung
Alasannya, kekuatan fiskal provinsi tidak banyak dibandingkan Pemkab Badung.
Selain itu juga perlu penyusunan mekanisme sistem penganggaran, pencairan anggaran, model bisnis, dan kemungkinan tidak semua koridor dapat diambil alih.
Namun, jika pemerintah daerah tidak cepat mengambil alih setidaknya pemerintah pusat kembali melanjutkan proyek mereka ini.
“Kami dari MTI memberikan informasi kepada pemerintah pusat agar persoalan Trans Metro Dewata dibahas oleh setingkat Menteri.
Informasinya sudah dibicarakan bahwa ini menjadi topik yang perlu direalisasikan,” ujar Made Rai.
“Mudah-mudahan kalau pemerintah pusat membiayai mekanismenya bisa lebih cepat daripada pemerintah daerah karena tinggal menyambung saja.
Kalau dari pemda saya kira agak lama waktunya, tetapi harus ada komitmen,” imbuh Made Rai.
Bus TMD berhenti beroperasi sejak Rabu (1/1) kemarin akibat keterbatasan anggaran.
Menurut Ketua MTI Bali Made Rai Ridharta, biaya Rp 80 miliar per tahun untuk operasional bus TMD lebih ringan jika pemerintah daerah berbagi beban.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News