Dana Operasional Bus Trans Metro Dewata Kecil, MTI Bali Sentil Pemkab Badung
bali.jpnn.com, DENPASAR - Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Bali Made Rai Ridartha menyarankan Pemprov Bali dan pemerintah kabupaten/kota yang terdampak rute bus Trans Metro Dewata (TMD) secara bersama mendanai operasional transportasi publik itu.
Menurut Made Rai, biaya Rp 80 miliar per tahun untuk operasional bus TMD lebih ringan jika pemerintah daerah berbagi beban.
“Kalau bagi lima itu Rp 16 miliar per pemerintah daerah, ini bisa jalan (bus TMD),” ujar Ketua MTI Bali Made Rai Ridartha dilansir dari Antara.
Made Rai mengatakan ada lima pemerintah daerah yang dilayani oleh Trans Metro Dewata ini, yakni provinsi dan empat Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan).
“Harapan kami, kelima pemda ini duduk bareng, berkontribusi berapa untuk memberi layanan ini,” kata Made Rai Ridartha.
Pakar pembangunan transportasi ini lantas menyentil Pemkab Badung yang memiliki kemampuan fiskal paling besar dibandingkan daerah lain.
“Pesan kami khususnya untuk Badung fiskalnya itu kuat, silakan dilayani wilayah Badung, sehingga beban dari kabupaten/kota lain yang pendapatannya tidak sebesar Badung bisa lebih ringan,” ucap Made Rai Ridharta.
Made Rai ragu jika operasional bus TMD diserahkan sepenuhnya ke Pemprov Bali.
Menurut Ketua MTI Bali Made Rai Ridharta, biaya Rp 80 miliar per tahun untuk operasional bus TMD lebih ringan jika pemerintah daerah berbagi beban.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News