Dana Operasional Bus Trans Metro Dewata Kecil, MTI Bali Sentil Pemkab Badung

Kamis, 02 Januari 2025 – 18:48 WIB
Dana Operasional Bus Trans Metro Dewata Kecil, MTI Bali Sentil Pemkab Badung - JPNN.com Bali
Bus Trans Metro Dewata (TMD) parkir di Terminal Ubung setelah berhenti beroperasi sejak kemarin (1/1). MTI Bali mendorong pemda di Sarbagita berbagi dana operasional agar bus TMD segera beroperasi lagi. Foto; Ali Mustofa/JPNN.com

bali.jpnn.com, DENPASAR - Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Bali Made Rai Ridartha menyarankan Pemprov Bali dan pemerintah kabupaten/kota yang terdampak rute bus Trans Metro Dewata (TMD) secara bersama mendanai operasional transportasi publik itu.

Menurut Made Rai, biaya Rp 80 miliar per tahun untuk operasional bus TMD lebih ringan jika pemerintah daerah berbagi beban.

“Kalau bagi lima itu Rp 16 miliar per pemerintah daerah, ini bisa jalan (bus TMD),” ujar Ketua MTI Bali Made Rai Ridartha dilansir dari Antara.

Made Rai mengatakan ada lima pemerintah daerah yang dilayani oleh Trans Metro Dewata ini, yakni provinsi dan empat Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan).

“Harapan kami, kelima pemda ini duduk bareng, berkontribusi berapa untuk memberi layanan ini,” kata Made Rai Ridartha.

Pakar pembangunan transportasi ini lantas menyentil Pemkab Badung yang memiliki kemampuan fiskal paling besar dibandingkan daerah lain.

“Pesan kami khususnya untuk Badung fiskalnya itu kuat, silakan dilayani wilayah Badung, sehingga beban dari kabupaten/kota lain yang pendapatannya tidak sebesar Badung bisa lebih ringan,” ucap Made Rai Ridharta.

Made Rai ragu jika operasional bus TMD diserahkan sepenuhnya ke Pemprov Bali.

Menurut Ketua MTI Bali Made Rai Ridharta, biaya Rp 80 miliar per tahun untuk operasional bus TMD lebih ringan jika pemerintah daerah berbagi beban.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News