Urban Farming Jadi Pilihan Rupbasan Denpasar, Fokus Swasembada Pangan
bali.jpnn.com, DENPASAR - Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Denpasar melaksanakan kegiatan urban farming yang berfokus pada swasembada pangan, Jumat (29/11) lalu.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan konsep pertanian perkotaan sebagai solusi bagi pemenuhan kebutuhan pangan di tengah terbatasnya lahan perkotaan.
Kegiatan ini juga bertujuan mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Kegiatan urban farming di Rupbasan Denpasar dilaksanakan dengan cara penanaman bibit cabai dan tomat menggunakan media limbah botol plastik.
Setiap pegawai di Rupbasan Denpasar turut berpartisipasi dengan membawa bibit tomat dan cabai masing-masing, sebagai bentuk kontribusi individu dalam mendukung keberlanjutan kegiatan ini.
Penanaman pada media botol plastik bertujuan untuk memanfaatkan limbah yang ada di sekitar kita sekaligus mengurangi dampak lingkungan dari sampah plastik.
"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya dapat mendukung ketahanan pangan secara lokal, tetapi juga memberikan dampak positif bagi seluruh pegawai Rupbasan Denpasar.
Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dan mengurangi ketergantungan pada sumber pangan luar," ujar Kepala Rupbasan Denpasar Ni Nyoman Budi Utami.
Kegiatan urban farming di Rupbasan Denpasar dilaksanakan dengan cara penanaman bibit cabai dan tomat menggunakan media limbah botol plastik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News