Ditjenpas Apresiasi Produk Cukli WBP Lapas Lombok Barat, Target PNPB Tercapai

bali.jpnn.com, LOMBOK BARAT - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat, Provinsi NTB, memiliki peluang besar sebagai pemasok produk kerajinan Cukli.

Hal ini berkontribusi memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional maupun kesejahteraan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Lombok Barat.

Pada 2024, Lapas Lombok Barat telah memproduksi dan menjual produk Cukli dengan nilai mencapai Rp 70 juta dan berhasil memenuhi target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Melihat besarnya potensi produk Cukli, Kepala Kelompok Kerja (Pokja) Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kemenkumham RI Deddy Eduar Eka Saputra saat berkunjung ke Lapas Lombok Barat, Selasa (29/10) menyatakan siap mendukung promosi produk Cukli.

“Selaras dengan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, kami Ditjenpas siap mendukung penuh promosi produk-produk hasil pembinaan warga binaan seluruh Indonesia.

Terlebih produk - produk kita (Lapas Lombok Barat) ini sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas, terutama kerajinan Cukli dan Batik Gembok,” ujar Deddy Eduard Eka Saputra.

Dalam kunjungan kali ini Deddy menuturkan bahwa produk unggulan warga binaan Lapas Lombok Barat ini merupakan karya seni kerajinan tangan khas daerah Lombok yang sangat terkenal baik bagi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.

Kalapas Lombok Barat M Fadli melalui Kasi Kegiatan Kerja (Giatja) Murdahim mengatakan peningkatan produktivitas dan kualitas kerajinan cukli dan batik menjadi salah satu prioritas utama Lapas Lombok Barat.