Pelaku Batik Sasambo hingga Susu Kuda Liar Tergerak Memanfaatkan Teknologi AI
“Kami melihat produk-produk dari UMKM di Lombok cukup kompetitif.
Jadi, dengan pelatihan ini dapat membantu para UMKM lebih mudah memahami cara mempromosikan produk mereka, sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas,” ujar Andri Herawan Sasoko.
Para peserta UMKM yang hadir pun sangat antusias dengan kegiatan ini.
Mereka ikut tergerak memanfaatkan teknologi AI untuk mengembangkan bisnisnya.
"Saya sangat terbantu dengan pelatihan ini.
Ternyata AI dapat saya jangkau hanya dari ponsel pribadi,” ujar owner Toko Sasambo Rembitan Sasak, Samsir.
Menurut penemu batik Sasambo khas NTB ini, pelatihan pemanfaatan teknologi AI ini membuka cakrawala bahwa potensi pasar masih terbuka lebar.
“Semoga ini memberikan semangat baru untuk menjual produk saya di media sosial dengan lebih aktif lagi," kata Samsir.
Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan ternyata bisa diaplikasikan di segala bidang, tak terkecuali oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News