Pegawai APS Mogok 3 Hari, Bandara Ngurah Rai Bali Terancam Lumpuh?

Senin, 19 Agustus 2024 – 18:44 WIB
Pegawai APS Mogok 3 Hari, Bandara Ngurah Rai Bali Terancam Lumpuh? - JPNN.com Bali
Karyawan di Bandara I Gusti Ngurah Rai di bawah naungan Angkasa Pura Supports saat mogok kerja di Badung Bali, Senin (19/8). Foto: ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari.

bali.jpnn.com, DENPASAR - Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai, Bali terancam lumpuh.

Pasalnya, ratusan pegawai yang berada di bawah naungan Angkasa Pura Supports (APS) melakukan aksi mogok kerja selama tiga hari ke depan.

Komposisi karyawan Bandara Gusti Ngurah Rai dengan Angkasa Pura Supports sekitar 1:5.

Jumlah karyawan APS mencapai 250 karyawan.

Artinya, saat karyawan APS mogok kerja, berpotensi terjadi keterlambatan layanan karena kurangnya pegawai.

Aksi mogok kerja itu sebagai bagian dari tuntutan karyawan agar pihak APS menghapus kata project dalam Surat Keputusan Karyawan Tetap Project, yang membuat nasib mereka menjadi abu-abu.

“Bahasa di SK ada kata project itu sangat abu-abu karena yang seharusnya perjanjian kerja berlaku sampai pensiun, tetapi menjadi dari 2022 hanya bekerja sampai 2026.

Nah, setelah itu ke mana, kan kerisauan bagi teman-teman,” kata Ketua Umum Serikat Pekerja Mandiri Angkasa Pura Supports Made Dodik Satriawan, Senin (19/8).

Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai, Bali terancam lumpuh. Pasalnya, ratusan karyawan Angkasa Pura Supports (APS) melakukan aksi mogok kerja selama tiga hari
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News