Pegawai APS Mogok 3 Hari, Bandara Ngurah Rai Bali Terancam Lumpuh?

Oleh karena itu, setiap pergantian jam kerja, sebanyak 250 karyawan sesuai shift kerjanya akan melakukan mogok kerja.
Tujuannya agar penyedia jasa segera mengubah surat keputusan karyawan tetap menjadi permanen, seperti semula.
Menurut Made Dodik Satriawan, karyawan yang ditempatkan di Bandara I Gusti Ngurah Rai sebenarnya tidak meminta Angkasa Pura Supports langsung menerapkan permohonan mereka.
Namun, APS setidaknya memberi mereka kepastian soal tuntutannya.
“Bisa di-iya-kan dahulu, sesudah itu seperti apa teknisnya kami memahami yang namanya cabang harus berkoordinasi ke pusat, itu kami bijaksanai,” ujar Made Dodik Satriawan dilansir dari Antara.
Made Dodik Satriawan mengatakan karyawan sudah mempelajari kondisi ini sejak tiga tahun.
Namun, seiring waktu para pekerja menyadari banyaknya kejanggalan yang tidak sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan.
Menurutnya, aksi ini dinilai sebagai tindakan paling profesional yang dapat mereka lakukan, dengan harapan penghapusan kata project di surat keputusan pegawai tetap dapat berdampak ke hak mereka yang belum didapatkan.
Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai, Bali terancam lumpuh. Pasalnya, ratusan karyawan Angkasa Pura Supports (APS) melakukan aksi mogok kerja selama tiga hari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News