Proyek Kereta di Bali Menelan Anggaran Rp 325 Triliun, Terbagi 4 Fase, Ini Rute Terbaru
Namun, dengan dibantu peran konsultan Pemprov Bali melalui PT SBDJ, sepakat menunjuk investor pemenang yang berani investasi tanpa menggunakan jaminan pembiayaan negara.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menambahkan kualifikasi tanpa menggunakan jaminan pembiayaan negara ini menguntungkan.
Pasalnya, skema ini tidak akan menimbulkan utang bagi negara maupun daerah, justru mendatangkan keuntungan.
“Investor kok berani, karena mereka punya hitungan untuk itu.
Saya tahu di mana investor bisa mendapatkan penghasilan untuk mengembalikan semua biaya investasi, bentuk seperti ini yang kami harapkan bisa dilakukan di tempat lain di tanah air,” tutur Suharso Monoarfa. (lia/JPNN)
Dirut PT SBDJ Ari Askhara mengatakan investasi proyek transportasi massal berbasis kereta ini mencapai USD 20 miliar atau sekitar Rp 325 triliun.
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News