Infomedia Fokus Mengembangkan Teknologi 3A untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
Jumlah interaksi yang dikelola agen dapat dibatasi hanya pada interaksi yang memerlukan eskalasi khusus, di mana interaksi spam dapat dikurangi hingga 100 persen, interaksi standar dengan pertanyaan yang terstruktur dapat direspon robot dengan cepat, sehingga produktivitas agen pun meningkat seiring dengan kualitas interaksi yang semakin baik.
“Melalui jumlah SDM yang sama, jumlah trafik yang dikelola Infomedia dapat meningkat 30 persen dan produktivitas agen meningkat 20 persen,” kata Direktur Utama Infomedia, Eddy Sofryano.
Penggunaan teknologi 3A juga mampu menekan tingkat penggunaan kertas dan mobilisasi transportasi secara optimal dengan pengelolaan proses bisnis digital yang kian lengkap dan menyeluruh.
Salah satunya lewat inovasi penggunaan teknologi Optical Character Recognition (OCR) berbasis AI pada proses bisnis perusahaan melalui solusi Doc.AI.
Doc.AI didesain sebagai solusi pemrosesan dokumen cerdas yang mampu mengotomatisasi proses ekstraksi data, klasifikasi.
Termasuk melakukan verifikasi autentifikasi dokumen dan mendapatkan wawasan lebih dalam dari informasi data baik yang terstruktur maupun yang tidak terstruktur.
“Kita akan makin agresif dalam menyelaraskan kebutuhan layanan yang diperlukan industri dengan berbagai inovasi yang dikembangkan,” ujar Eddy Sofryano.
Pada praktik rekrutmen massal, Infomedia memproyeksikan dampak terhadap lingkungan dengan perkiraan setara dengan pelestarian 4.991 pohon sebagai dampak paperless dari 2,1 juta pelamar serta pengurangan emisi sebesar 3.195 ton untuk penghematan alat transportasi. (lia/JPNN)
PT Infomedia Nusantara (Infomedia) punya peluang untuk mengakselerasi bisnis dengan makin banyaknya perusahaan yang mengadopsi digitalisasi
Redaktur : Ali Mustofa
Reporter : Redaksi JPNN
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News