Perlindungan Data Pribadi Jadi Isu Penting, Posisi Indonesia Sangat Kuat

Minggu, 09 Juni 2024 – 23:22 WIB
Perlindungan Data Pribadi Jadi Isu Penting, Posisi Indonesia Sangat Kuat - JPNN.com Bali
Dirjen Aptika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan (dua dari kiri) dan Direktur Group Business Development Telkom Honesti Basyir (tengah) saat menjadi panelis dalam sesi diskusi panel yang digelar NeutraDC bersama KBRI Singapura, Jumat (7/6) lalu. Foto: Telkom for JPNN

Keselarasan kebijakan pelindungan data Indonesia dengan kebijakan regional juga menjadi fokus utama pemerintah sebagai regulator.

“Saat ini, prioritas utama dan tantangan terkait penegakan kebijakan pelindungan data di Indonesia adalah memastikan bahwa semua pihak mematuhi standar yang telah ditetapkan,” kata Semuel Abrijani Pangerapan.

Hal senada juga disampaikan Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir.

Menanggapi kebijakan pelindungan data, Honesti Basyir mengatakan, Telkom telah melakukan investasi signifikan untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan pelindungan data.

“Terlebih, kami memiliki bisnis unit pusat data melalui NeutraDC dengan skala besar dan berstandar internasional.

Jadi, kami sangat memerhatikan kebutuhan pelindungan data demi memberikan ketenangan dan kenyamanan untuk para pelanggan kami,” kata Honesti Basyir.

Indonesia semakin menjadi pasar yang menarik bagi industri pusat data dengan pertumbuhan tertinggi di Asia Tenggara.

Hal ini karena mendapat dukungan dan kemudahan investasi dari pemerintah dan adanya regulasi pelindungan data.

Perlindungan Data Pribadi jadi isu penting di tingkat global, posisi Indonesia sangat kuat setelah UU Nomor 27 Tahun 2022 terbit
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News