34 Juta Data Biometrik Paspor RI Bocor, Dirjen Imigrasi Merespons
![34 Juta Data Biometrik Paspor RI Bocor, Dirjen Imigrasi Merespons - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2021/11/16/dokumentasi-petugas-imigrasi-menunjukkan-paspor-di-kantor-im-lgj7.jpg)
bali.jpnn.com, JAKARTA - Kabar 34 juta data paspor Republik Indonesia (RI) yang diduga bocor dan diperjualbelikan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab mendapat respons Direktorat Jenderal Imigrasi.
Kabar kebocoran data paspor RI ini mencuat di media sosial selama sepekan terakhir.
Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim mengatakan data biometrik yang berisi sidik jari dan wajah pada pemegang paspor 2023 aman dan tidak ada kebocoran.
Menurut Silmy Karim, tim dari Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian (SISTIK) dan Direktorat Intelijen Keimigrasian Ditjen Imigrasi telah berkoordinasi dengan para pihak.
Mulai dari Kementerian Kominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Mereka melakukan investigasi terkait rumor kebocoran data paspor Republik Indonesia yang diduga diperjualbelikan.
“Hasil penyelidikan sementara menunjukkan tidak ada data biometrik paspor RI yang bocor.
Data biometrik paspor serta data dukung permohonan paspor semua aman,” ujar Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim dilansir dari laman resmi Imigrasi.
34 juta data biometrik Paspor RI yang berisi sidik jari dan wajah diduga bocor, Dirjen Imigrasi Silmy Karim langsung merespons
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News