DJKI Optimalkan Indikasi Geografis di Tingkat Global, Beri Contoh Garam Amed Bali

Kamis, 27 Februari 2025 – 20:04 WIB
DJKI Optimalkan Indikasi Geografis di Tingkat Global, Beri Contoh Garam Amed Bali - JPNN.com Bali
Dirjen Kekayaan Intelektual Razilu. Foto: Kemenkum NTB

bali.jpnn.com, MATARAM - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual menyelenggarakan webinar edukasi Indikasi Geografis secara virtual, Rabu (26/2).

Kegiatan ini untuk mendukung pemberdayaan ekonomi daerah dan meningkatkan daya saing produk lokal di tingkat global.

Dirjen Kekayaan Intelektual Razilu menyebutkan Indonesia adalah negara dengan kekayaan sumber daya alam dan budaya yang luar biasa.

Indonesia juga memiliki beragam produk unggulan yang berpotensi besar untuk dipasarkan secara global.

"Potensi yang dimiliki indonesia hanya akan menjadi potensi semata jika tidak dikelola dengan baik dan tidak mendapatkan perlindungan hukum yang memadai," ujar Dirjen KI Razilu.

Oleh karena itu, DJKI menghadirkan Indigeo sebagai solusi strategis untuk memastikan bahwa produk-produk khas daerah mendapatkan pelindungan hukum yang kuat, memiliki nilai tambah ekonomi, dan mampu menembus pasar global.

Dengan pelindungan yang tepat, produk-produk Indonesia tidak hanya akan dikenal di dalam negeri, tetapi juga diakui dan dihargai di tingkat internasional.

"Contohnya saja, terdapat garam Amed dari Bali, yang sebelum mendapatkan sertifikasi Indigeo hanya memiliki nilai jual Rp 4.000 per kilogram.

DJKI menghadirkan Indigeo sebagai solusi strategis untuk memastikan bahwa produk-produk khas daerah mendapatkan pelindungan hukum yang kuat
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News