Kemenhub Buang Atribut Pangkat STIP Marunda, Hapus Jarak Senior dan Junior
bali.jpnn.com, KLUNGKUNG - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan kasus kematian Putu Satria Ananta Rustika, 19, siswa STIP Marunda, asal Klungkung, Bali, yang meninggal dunia, Jumat (3/5) lalu akibat kekerasan senior menjadi landasan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan sejumlah perombakan.
Salah satunya, mulai pekan depan atribut pangkat pada seragam siswa kedinasan STIP Marunda dihilangkan.
“Atribut ini membuat adanya jarak antara senior dan junior.
Oleh karenanya, serta merta minggu depan semua atribut kami hilangkan,” kata Menhub Budi Karya Sumadi saat hadir di rumah duka di Desa Gunaksa, Klungkung, Kamis (9/5).
Menurut Menhub, Kemenhub akan membuat suasana pembelajaran di STIP Marunda lebih humanis.
“Jadi, tidak lagi setiap hari menggunakan seragam itu.
Ada satu hari yang pakai pakaian putih, satu hari pakaian batik, di hari libur mereka pakai pakaian bebas,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi.
Menurut Menhub Budi Karya Sumadi, menghilangkan atribut pangkat dengan mengatur seragam peserta didik bertujuan untuk menghapus perbedaan antara senior dan junior.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan akan membuang atribut pangkat STIP Marunda, hapus jarak senior dan junior dan moratorium siswa baru
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News