Pemudik Masuk Bali Wajib Mengantongi KTP, Satpol PP Badung Ambil Tindakan

Dua orang lainnya tidak memiliki KTP, tetapi ada penjamin yang bersedia bertanggung jawab sehingga keduanya tidak dipulangkan.
“Kalau tidak ada penjamin dan tidak ada KTP sebagai identitas, kami pulangkan,” kata Kabid Penegakan Perda dan Perkada Satpol PP Badung Nyoman Kardana di Terminal Mengwi, Bali, Sabtu (13/4).
Khusus bagi pemudik arus balik Lebaran 2024 yang tidak mengantongi KTP, tetapi saat terjaring inspeksi, memiliki seorang penjamin di Bali, maka pemudik itu tidak dipulangkan.
Namun, sang penjamin tersebut harus hadir ke terminal dan menandatangani surat pernyataan di hadapan petugas Satpol PP Badung termasuk Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS).
Menurut Nyoman Kardana, ada tiga poin dalam surat pernyataan yang harus ditandatangani penjamin.
Pertama, bertanggung jawab terhadap segala hal yang terjadi kepada pihak yang dijamin itu.
Kedua, bersedia bertanggung jawab untuk mengurus kelengkapan administrasi kependudukan pihak yang dijamin tersebut.
Pemudik asal Bondowoso Mohammad Riadi yang terjaring inspeksi identitas mengaku kaget saat ada razia.
Pemudik masuk Bali melalui Terminal Mengwi wajib mengantongi KTP, Satpol PP Badung ambil tindakan tegas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News