Info PPDB Bali 2024: Siswa Miskin 100 Persen Wajib Diterima, Ini Syaratnya

bali.jpnn.com, DENPASAR - Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya melalui Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Kadisdikpora) Provinsi Bali KN Boy Jayawibawa mewajibkan setiap siswa miskin wajib diterima di SMA dan SMK negeri.

“Sesuai arahan Bapak Pj Gubernur Bali agar jalur afirmasi, khususnya siswa miskin, 100 persen wajib diterima di setiap sekolah (SMA dan SMK negeri) sesuai dengan zonasinya," ujar Kadisdikpora Bali KN Boy Jayawibawa.

Namun, syarat siswa miskin atau yang tidak mampu tersebut harus dibuktikan melalui pemegang Kartu Indonesia Pintar/Kartu Keluarga Sejahtera/Program Keluarga Harapan dan sebagainya.

"Persyaratan kartu tersebut tentu sudah dipegang siswa bersangkutan sejak SMP. Tidak baru sekarang ini," kata Boy Jayawibawa.

Jadi, siswa jalur afirmasi dari keluarga tidak mampu akan diterima asal mendaftar sesuai zonasi pada PPDB tahun pelajaran 2024-2025.

Hal ini juga berdasarkan evaluasi pada pelaksanaan PPDB SMA/SMK 2023-2024.

Yang jelas, kata dia, untuk jalur afirmasi dari siswa miskin kuotanya tidak dibatasi seperti jalur lain.

Boy Jayawibawa mengatakan secara umum sistem PPDB pada tahun pelajaran 2024-2025 tidak ada perubahan dengan PPDB tahun sebelumnya.