Cuaca Buruk Menerjang Bali - NTB, Penyeberangan Padangbai – Lembar Tutup Sementara
bali.jpnn.com, KARANGASEM - Cuaca buruk menerjang Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Angin kencang dengan kecepatan 40 – 50 knot terjadi sejak Rabu (13/3) kemarin hingga Kamis hari ini (14/3).
Angin kencang itu memicu gelombang tinggi di perairan Bali dan NTB.
Berdasarkan analisis BMKG Wilayah III Denpasar hingga 15 Maret 2024, ketinggian gelombang laut di perairan Bali maksimal 6,0 meter.
Di perairan utara Bali dan NTB, ketinggian gelombang laut berkisar 0,5 – 2,5 meter dengan kecepatan angin mencapai 20 knot atau 37 kilometer per jam.
Di perairan di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, dan Selat Lombok bagian selatan diperkirakan ketinggian gelombang laut mencapai 2,5 – 4,0 meter.
Di perairan selatan Bali atau di Samudra Hindia ketinggian gelombang laut diperkirakan mencapai hingga enam meter dengan kecepatan angin diperkirakan kisaran hingga 50 knot atau 92 kilometer per jam yang bertiup dari arah barat-barat laut.
Cuaca buruk ini memaksa otoritas pelabuhan menutup penyeberangan yang menghubungkan Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Cuaca buruk menerjang Bali - NTB ditandai dengan angin kencang yang terjadi sejak kemarin, penyeberangan Padangbai – Lembar tutup sementara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News