Cuaca Buruk Menerjang Bali - NTB, Penyeberangan Padangbai – Lembar Tutup Sementara
"Mulai pukul 16.00 WITA kemarin kami melakukan penundaan pemberangkatan kapal, mengingat cuaca kurang kondusif," kata GM Pelabuhan Lembar Agus Djoko Trianto, Kamis (14/3).
Agus Djoko Trianto mengatakan saat awal penutupan penyeberangan Rabu sore kemarin, ketinggian gelombang di Selat Lombok 1,5 meter hingga 2 meter.
Ketinggian gelombang tersebut menurutnya masih aman untuk dilalui kapal. Hanya saja kecepatan angin yang sangat kencang 40-50 knot.
Agus Djoko Trianto menambahkan jika kondisi normal, ada 13 kapal yang melayani lintasan Pelabuhan Lembar-Padangbai secara reguler.
Jumlah ini dari 24 kapal yang siap dioperasikan melayani jalur penyeberangan Lombok-Bali tersebut.
Agus Djoko Trianto mengakui akibat penundaan pelayaran tersebut terjadi penumpukan kendaraan di areal parkir pelabuhan, tetapi antrean bisa diurai setelah beberapa kapal diizinkan berlayar.
"Ya antrean ada karena penumpang tidak bisa meneruskan perjalanan, karena kondisi cuaca tidak memungkinkan,” tuturnya.
Berdasarkan surat pemberitahuan yang dirilis Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub menyebutkan penyeberangan di pelabuhan itu ditunda dengan alasan cuaca buruk dan pertimbangan keselamatan dan keamanan pelayaran.
Cuaca buruk menerjang Bali - NTB ditandai dengan angin kencang yang terjadi sejak kemarin, penyeberangan Padangbai – Lembar tutup sementara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News