240 Napi Lapas Narkotika Bangli Menjalani Program Rehabilitasi, Tes Urine Dahulu

bali.jpnn.com, DENPASAR - Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli menggelar assessment dan tes urine awal kepada 240 narapidana, Senin (4/3) lalu di ruang poliklinik.
Assessment kali ini turut melibatkan para asesor dari Lapas Kelas IIA Kerobokan dan Lapas Kelas IIB Tabanan.
Assessment dan tes urine awal ini bagian dari kegiatan Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun Anggaran 2024.
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Agus Setiawan mengatakan kegiatan assessment ini adalah langkah awal program rehabilitasi yang akan dilaksanakan di Lapas Narkotika Bangli.
Agus Setiawan mengatakan nantinya akan disaring sebanyak 240 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) sebagai residen atau dalam bahasa sederhananya peserta rehabilitasi.
"Assessment merupakan kegiatan untuk mengumpulkan informasi secara komprehensif sehingga diharapkan dapat memperoleh gambaran awal dari masing-masing individu," ujar Agus Setiawan.
Selain assessment juga dilakukan tes urine kepada seluruh calon peserta rehabilitasi.
Dokter Lapas Kerobokan, dr Hartawan menuturkan bahwa saat ini hanya sedikit asesor yang tersedia dalam jajaran Kanwil Kemenkumham Bali.
240 narapidana Lapas Kelas IIA Narkotika Bangli bersiap menjalani program rehabilitasi dengan terlebih dahulu melakukan tes urine
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News