Bengkel Pesawat di Bandara Bali Beroperasi 2024, Sasar Maskapai Australia
bali.jpnn.com, DENPASAR - Pergerakan pesawat di Bandara Ngurah Rai, Bali, tergolong tinggi.
Berdasar data PT Angkasa Pura I, pergerakan pesawat per hari di bandara paling sibuk di kawasan Indonesia Timur itu mencapai 400 kali.
Potensi pesawat memerlukan pemeliharaan dan perawatan pun tinggi.
Tingginya pergerakan pesawat itu menjadi inspirasi bagi Bandara Ngurah Rai untuk membangun fasilitas maintenance, repair, and overhaul (MRO) atau bengkel pesawat yang ditarget kelar pada 2024.
Bengkel pesawat itu dibangun dari hasil kerja bareng PT Angkasa Pura I dan Angkasa Pura Properti (APP)-FL Technics Indonesia.
Pembangunan fasilitas MRO ini ditandai dengan peletakan batu pertama di area bandara, Rabu (22/11).
Direktur FL Technics Indonesia Martynas Grigas mengatakan bengkel pesawat yang dibangun di Bandara Ngurah Rai berstandar internasional yang ditetapkan FAA dan EASA.
Bengkel pesawat ini juga berstandar DGCA dan Casa Australia.
Fasilitas maintenance, repair, and overhaul (MRO) atau bengkel pesawat di Bandara Ngurah Rai ditarget kelar pada 2024, sasar pesawat dari maskapai Australia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News