Bandara Ngurah Rai Bali Dilengkapi Fasilitas MRO, Tampung 6 Pesawat Sekaligus

bali.jpnn.com, DENPASAR - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, bakal dilengkapi fasilitas Maintenance, Repair, dan Overhaul (MRO).

Fasilitas pertama di Bandara Ngurah Rai ini setelah PT Angkasa Pura (AP) menyepakati perjanjian kerja sama dengan PT Angkasa Pura Properti (APP) dan PT Avia Technics Dirgantara (Fl Technics Indonesia).

Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan oleh tiga direksi masing-masing perusahaan.

Masing-masing Direktur Komersial dan Pelayanan Angkasa Pura Airports Dendi T. Danianto, Direktur Utama APP Ristiyanto Eko Wibowo, dan Direktur FL Technics Indonesia Martynas Grigas.

Pada tahap awal, PT Angkasa Pura Properti (APP) dan PT Avia Technics Dirgantara (Fl Technics Indonesia) akan membangun fasilitas MRO pada kuartal empat 2023 dan diperkirakan selesai kurang lebih setahun.

FL Technics Indonesia dan Angkasa Pura Properti akan mengucurkan dana sebesar USD 32 juta atau sekitar Rp 490 miliar untuk melakukan proyek pembangunan dan pengembangan MRO.

Fasilitas MRO akan dibangun di area apron selatan Bandara Ngurah Rai yang saat ini terdiri dari dua hanggar dengan kapasitas hanya mampu melayani satu pesawat.

Ke depan fasilitas MRO mampu menampung enam pesawat narrow body dalam waktu yang bersamaan.