Teknologi Baru di Bandara Bali Canggih, Cukup Modal Foto Bisa Kejar Target
bali.jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi kini mempunyai teknologi terbaru mengenali wajah untuk mencekal orang yang masuk dalam daftar larangan sementara keluar dari wilayah Indonesia.
Teknologi ini telah digunakan di sejumlah bandara di tanah air, tidak terkecuali di Bandara Ngurah Rai Bali.
Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim mengatakan teknologi yang baru digunakan tahun ini dapat meningkatkan kemampuan dalam mengejar target lainnya.
“Operasi di Bali cukup efektif menurunkan potensi pelanggaran ketimbang awal 2023 atau tahun sebelumnya,” ujar Dirjen Imigrasi Silmy Karim.
Menurut Silmy Karim, teknologi baru ini tidak perlu mengetahui nomor paspor yang menjadi target operasi.
“Cukup foto dari target yang akan diamankan," kata Silmy Karim.
Silmy Karim mengatakan teknologi tersebut tidak membutuhkan banyak data dari target yang akan dicekal ke luar negeri.
Pihaknya hanya membutuhkan foto orang tersebut untuk diamankan.
Teknologi baru di Bandara Bali canggih, cukup modal foto aparat Imigrasi bisa mengejar target
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News