Musim Kemarau di Bali Meluas, BMKG Imbau Semeton Hemat Air

Karangasem bagian tengah, Karangasem bagian barat dan Bangli bagian selatan serta Tabanan bagian tengah dan Badung bagian tengah masuk musim kemarau.
Wilayah yang memasuki kemarau meluas sampai ke Gianyar bagian tengah, Bangli bagian utara dan timur dan Bangli bagian selatan, Karangasem bagian selatan, dan Klungkung bagian utara.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar Nyoman Gede Wiryajaya
mengajak masyarakat Bali untuk menghemat penggunaan air bersih.
Hal ini untuk mengantisipasi musim kemarau yang puncaknya diperkirakan pada Juli - Agustus 2023.
“Perlu melakukan langkah antisipasi, salah satunya hemat penggunaan air bersih,” kata Nyoman Gede Wiryajaya.
Selain itu, BMKG menganjurkan pelaksanaan budi daya pertanian yang tidak membutuhkan banyak air.
Berdasarkan data BPS Bali, konsumsi air bersih di Pulau Dewata pada 2021 mencapai 98,39 juta meter kubik.
Musim kemarau di Bali meluas dan diperkirakan puncaknya pada Juli sampai Agustus 2023, BMKG mengimbau semeton untuk menghemat air
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News