Bali Bersiap Mengalami Puncak Kemarau 2023, BMKG Minta Semeton Bersiap

Selasa, 23 Mei 2023 – 20:40 WIB
Bali Bersiap Mengalami Puncak Kemarau 2023, BMKG Minta Semeton Bersiap - JPNN.com Bali
Ilustrasi kekeringan pada musim kemarau. Foto: ANtara/HO

bali.jpnn.com, DENPASAR - Musim kemarau 2023 sudah datang.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar menyebutkan sebanyak 55 persen wilayah di Bali mengalami puncak musim kemarau pada Juni 2023.

Kondisi ini terjadi karena jumlah curah hujan mencapai yang terendah dalam tiga dasarian berturut-turut.

BMKG membagi wilayah Bali menjadi total 20 zona musim (ZoM) berdasarkan hasil analisis data periode 30 tahun terakhir, yakni 1991-2020.

Dari 20 zona musim itu, 11 zona merasakan puncak musim kemarau pada Juni 2023 atau 55 persen di wilayah Bali dan sembilan zona lainnya merasakan puncak musim kemarau pada Juli 2023 atau sekitar 45 persen.

“Prakiraan puncak musim kemarau di Bali pada Juni dan Juli 2023,” kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Selasa (23/5).

Berdasarkan hasil analisis Stasiun Klimatologi Bali, 11 zona musim yang mengalami puncak musim kemarau pada Juni yakni zona 417 di sebagian besar Jembrana, zona 418 di Jembrana bagian barat dan Buleleng bagian barat.

Zona 424 di Buleleng bagian utara, dan zona 425 di Buleleng bagian utara dan timur, Karangasem bagian utara.

Provinsi Bali bersiap mengalami puncak musim kemarau pada 2023, BMKG Wilayah III Denpasar minta semeton bersiap
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News