Uji Coba MLFF di Tol Bali Mandara Batal, Teknologi Kontraktor Utama Belum Teruji
![Uji Coba MLFF di Tol Bali Mandara Batal, Teknologi Kontraktor Utama Belum Teruji - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2022/06/10/ilustrasi-pengendara-mobil-melakukan-transaksi-e-toll-saat-k-f6g9.jpg)
bali.jpnn.com, JAKARTA - Uji coba pembayaran tarif tol dengan menggunakan metode nontunai, nirsentuh, dan nirhenti atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Tol Bali Mandara (TBM), Kamis (1/6) lusa ditunda.
President Director Roatex Indonesia Toll System (RITS) Musfihin Dahlan meminta maaf kepada masyarakat, terutama pemerintah Indonesia karena uji coba yang dijadwalkan 1 Juni nanti batal dilaksanakan.
Menurut Musfihin Dahlan, alasan belum bisa dilaksanakannya uji coba tersebut karena teknologi sistem MLFF yang dipersiapkan belum bisa memenuhi standar key performance indicator (KPI).
"Garis besarnya adalah sistem ini menjamin 100 persen pendapatan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dari tarif tol.
Namun, beberapa hari menjelang tanggal 1 Juni, kita tidak bisa mendapatkan KPI 100 persen dari kontraktor utama (main contractor), yakni perusahaan Hongaria Multi Contact Zrt," kata Musfihin Dahlan.
Musfihin Dahlan menjelaskan bahwa teknologi yang akan diserahkan kepada Indonesia, belum teruji dan belum disesuaikan dengan kondisi kebutuhan yang ada di Indonesia.
Kemungkinan di tempat lain di Hongaria, teknologi tersebut sesuai dengan lingkungan dan kondisi di Hongaria, sedangkan di Indonesia agak berbeda.
Menurutnya, perbedaan yang paling mendasar di Hongaria, operator jalan tolnya di bawah kontrol dan dibayar oleh pemerintah,
Uji coba MLFF di Tol Bali Mandara Kamis (1/6) lusa batal, PT RITS mengatakan teknologi kontraktor utama dari Hongaria Multi Contact Zrt belum teruji
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News