Luhut Rilis Surat Sakti, Koster dan PT DEB Wajib Tunduk, Terminal LNG Sanur Tamat?

Kedua, Walhi, Kekal dan Frontier minta Gubernur Koster dan PT DEB tunduk pada surat rekomendasi Kemenko Marves.
Bokis Dinata menyatakan surat rekomendasi yang dikeluarkan Menko Luhut sesuai dengan fungsi dan tugas Kemenko Marves.
“Sebagai Menko Marves, Luhut Panjaitan berwenang melakukan fungsi kontrol terhadap kementerian di bawahnya, termasuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK),” kata Bokis Dinata.
Oleh karena itu, kata dia, Gubernur Koster dan PT DEB harus tunduk pada surat rekomendasi Menko Marves.
Ketiga, Walhi, Kekal dan Frontier minta Kementerian LHK menarik izin proyek Terminal LNG Sanur
Sebelumnya, PT DEB mengeklaim sudah mengantongi surat izin proyek Terminal LNG Sanur dari Kementerian LHK.
Jika klaim itu benar, WALHI Bali mendesak agar Kementerian LHK segera menarik izin tersebut menyusul dikeluarkannya rekomendasi penolakan dari Kemenko Marves.
Keempat, Walhi, Kekal dan Frontier mengembalikan status blok perlindungan pada area mangrove di lokasi proyek Terminal LNG Sanur.
Menko Marves Luhut Panjaitan disebut-sebut merilis surat sakti, Gubernur Koster dan PT DEB wajib tunduk, Terminal LNG Sanur tamat?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News