Jalur Selat Bali Tutup 24 Jam, ASDP Sediakan Kantong Parkir di Tempat Ini
bali.jpnn.com, GILIMANUK - Penyeberangan di Selat Bali yang menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, dengan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur tidak beroperasi selama 24 jam saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945, Rabu (22/3).
General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, Muhammad Yasin mengatakan penutupan di Pelabuhan Ketapang mulai Rabu (22/3) pukul 22.00 WIB dan dibuka kembali, Kamis (23/3) pukul 04.00 WIB.
Di Pelabuhan Gilimanuk ditutup mulai Rabu (22/3) pukul 06.00 WITA dan kembali beroperasi pada Kamis (23/3) pukul 06.00 WITA.
Baca Juga:
"Kendaraan yang telanjur berada di Pelabuhan Gilimanuk atau Ketapang dan tidak bisa melanjutkan perjalanan kami tampung di kantong-kantong parkir yang sudah kami siapkan," ujar Muhammad Yasin.
Menurut Muhammad Yasin, ASDP Ketapang menyediakan kantong-kantong parkir bertujuan agar antrean masuk ke pelabuhan tidak memanjang dan tidak mengganggu arus lalu lintas di jalur utama.
Di Pelabuhan Ketapang, kantong parkir disiapkan di Terminal Sritanjung.
Di Pelabuhan Gilimanuk, kendaraan yang tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Jawa sudah disiapkan parkir di terminal kargo dan lapangan Cekik kawasan Taman Nasional Bali Barat.
Muhammad Yasin mengungkapkan bahwa aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk sejak Senin (20/3) kemarin menunjukkan peningkatan.
Jalur Selat Bali yang menghubungkan Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk tutup 24 jam, ASDP menyediakan kantong parkir di tempat ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News