Pekerja Mohon Bersabar, UMP Bali 2023 Belum Final, Sekda Ungkap Penyebabnya

Jumat, 25 November 2022 – 09:58 WIB
Pekerja Mohon Bersabar, UMP Bali 2023 Belum Final, Sekda Ungkap Penyebabnya - JPNN.com Bali
Ilustrasi upah minimum provinsi Bali diperkirakan bakal naik. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

bali.jpnn.com, DENPASAR - Upah Minimum Provinsi (UMP) Bali 2023 rupanya belum final seusai dibahas di Dewan Pengupahan.

Pasalnya, keputusan akhir ada di tangan Gubernur Bali Wayan Koster.

Gubernur Koster baru akan menyetujui nominal kenaikan UMP Bali 2023 apabila formula penghitungannya telah benar atau sesuai.

Oleh karena itu, para pekerja di Bali diminta untuk bersabar sementara waktu sampai keputusan diambil Gubernur Bali.

“Setelah dilaporkan (Dewan Pengupahan) tentu akan dibaca dahulu.

Kalau memang penggunaan formulanya sudah benar, hasilnya benar, gubernur pasti akan tanda tangan," kata Sekda Bali Dewa Made Indra.

Dewa Made Indra mengatakan bahwa hingga saat ini nominal yang direkomendasikan Dewan Pengupahan belum sampai ke Gubernur Koster melalui dirinya.

“Belum disahkan karena Dewan Pengupahan belum menyerahkan hasil rapatnya ke gubernur.

Pekerja di Pulau Dewata mohon bersabar, UMP Bali 2023 hasil rekomendasi Dewan Pengupahan belum final, Sekda Dewa Made Indra ungkap penyebabnya
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News