Bunga Bangkai Langka Bikin Heboh Kampus UNBI, Beda dengan Raflesia, Unik
Belum lagi di lokasi tumbuhnya bunga bangkai itu tertutupi oleh tanaman yang lain, sehingga bisa hidup karena membuat makanannya sendiri.
Menurut Ida Ayu Manik Partha Sutema, bunga bangkai itu tumbuh di tanah lokasi pembuangan sampah organik sisa persembahyangan.
Ke depannya, tim dari Universitas Bali Internasional akan mengambil langkah penanganan terhadap bunga bangkai tersebut.
Tindakan awal dengan cara membiarkan tiga tanaman tersebut tumbuh sambil memperhatikan perkembangannya.
"Ini rencananya seperti yang kita lihat di publikasi ilmiah, kita akan publikasikan untuk daerah Tonja, Denpasar.
Kita kan menemukan ini di UNBI, kita akan publikasikan dalam bentuk analisis vegetasi Amorphophallus paeoniifolius, seperti apa untuk yang ini," bebernya.
Menurutnya, tanaman berwarna merah gelap menuju ungu berukuran sekitar 30 sentimeter itu merupakan bunga bangkai langka yang umumnya ditemukan di Flores dan Pulau Jawa.
Ketika dijumpai di siang hari, tanaman tersebut tak mengeluarkan bau.
Bunga Bangkai langka jenis Amorphophallus peoniifolius bikin heboh Kampus Universitas Bali Internasional, beda dengan bunga Raflesia arnoldi, unik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News