10.132 KK di Buleleng Masuk Masyarakat Miskin Ekstrem, Kok Bisa?
"Nanti dari sana akan kelihatan seberapa besar diintervensi dan seberapa besar nanti hasilnya. Karena itu kan mengonversikan banyak program, dan pemerintah pusat harapkan semua data itu tersentuh program pemerintah, baik dari pusat maupun daerah," tegasnya.
Menurutnya, pemerintah sudah melakukan intervensi kepada masyarakat miskin melalui program-program OPD sebelumnya.
Beberapa di antaranya seperti bantuan BSU kepada ribuan masyarakat miskin, yang termasuk juga ada dalam kategori miskin ekstrem.
Sekda Buleleng menargetkan semua masyarakat tergolong miskin ekstrem tersentuh program bantuan.
Oleh karena itu, kemiskinan itu tidak bisa diselesaikan selama satu tahun dan kemungkinan akan terus berlanjut.
"Kita bantu dengan pemberdayaan atau bantuan langsung kepada masyarakat. Jadi banyak yang harus kita lakukan dan kegiatan itu akan terus berlanjut," paparnya. (antara/lia/JPNN)
Pemerintah Daerah Buleleng mencatat masih ada 10.132 kepala keluarga masuk masyarakat miskin ekstrem, kok bisa?
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News