Pemkot Denpasar Bedah Rumah Warga Miskin Kota dengan Style Bali, Sebegini Nilainya

bali.jpnn.com, DENPASAR - Sebanyak 22 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Denpasar mendapat bantuan program Bedah Rumah yang digarap Pemkot Denpasar sepanjang 2021.
Program bedah rumah ini menyasar warga kurang mampu di Kota Denpasar, terutama yang masih menempati RTLH agar menjadi rumah layak huni (RLH).
Dari 22 unit rumah berstatus RTLH, 21 unit di antaranya mendapat suntikan perbaikan fisik rumah masing-masing sebesar Rp 30 juta.
Sedangkan satu unit lainnya, yakni milik Ni Wayan Sami di Banjar Tanjung Bungkak, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur berstatus Pilot Project dengan nilai perbaikan Rp 75 juta.
Jumat kemarin (17/12), Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada Ni Wayan Sami.
"Ke depannya bantuan bedah rumah akan kami tingkatkan agar masyarakat yang kurang mampu bisa menempati rumah yang sehat dan layak huni," kata Jaya Negara.
Dalam program bedah rumah ini, pembangunan mengedepankan style Bali sebagai identitas budaya.
Salah satunya menggunakan ikuh celedu dan bentala pada atap bangunan rumah.
Pemkot Denpasar melakukan bedah rumah warga miskin kota dengan style bali. Total ada 22 unit rumah yang diperbaiki. Sebegini nilainya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News