Kemenkes Setop Obat Sirop, Respons Apoteker di Bali Tegas

Jenis sirop yang disediakan Apotek Adhi Guna Farma juga meliputi suplemen dan vitamin, dan seluruhnya harus dihentikan.
"Sebenarnya dari Kemenkes masih rancu mana yang belum boleh dijual, tetapi kalau cari aman juga kepentingan bersama kita terpaksa setop.
Baik itu obat maupun vitamin karena belum jelas mana yang menyebabkan gagal ginjal akut pada anak," ujarnya.
Selama penghentian penjualan obat sirop, Ratih mengaku pihak apotek juga turut memberi penjelasan kepada orang tua, khususnya mengenai kondisi gagal ginjal akut misterius yang sedang ramai.
"Kalau masyarakat kita jelaskan mereka masih bisa terima karena itu untuk kebaikan bersama. Memang masih ada beberapa mereka yang bilang anaknya tidak bisa minum racikan, tetapi kita bantu jelaskan aja,” tuturnya.
Sejak kemarin juga pihak apotek mendapati resep-resep pasien anak yang sudah berbentuk racikan atau obat puyer, tak lagi obat sirup.
Dalam catatan dokter telah dituliskan untuk menebus obat puyer dari gabungan obat batuk, pilek, radang, misalnya.
Dengan situasi yang sedang terjadi, apoteker penanggung jawab itu berharap agar penyebab gagal ginjal akut pada anak segera terungkap, sehingga apotek dapat kembali menjual obat sirop persediaannya. (antara/lia/JPNN)
Kemenkes setop penggunaan obat sirop sementara waktu buntut merebaknya penyakit gagal ginjal akut pada anak, respons Apoteker di Bali tegas
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News