Kenang 20 Tahun Bom Bali, Pesan Irjen Marthinus Penuh Makna
Selain itu ada sharing pengalaman dari para pelaku sejarah baik keluarga korban, tim investigator maupun aparat keamanan,
Terakhir doa bersama di Monumen Bom Bali 1 atau Ground Zero, Kuta, Badung, Bali.
"Melalui pelepasan tukik, penyu dan burung merpati, ada tiga nilai penting dari kegiatan ini, pertama kita sedang merawat kehidupan, tukik dan burung merpati melambangkan kehidupan," katanya.
Makna kedua dari kegiatan melepas hewan tersebut adalah merawat nilai kebebasan dan ketiga adalah merawat nilai keseimbangan karena setiap manusia memiliki hak untuk hidup.
"Siapa pun, tidak ada manusia lain mempunyai hak untuk mengambil kehidupan orang lain. Berbicara tentang kehidupan, kita juga berbicara tentang martabat manusia," ujar Irjen Marthinus.
Oleh karena itu, ia menyatakan nilai kedua yang tidak jauh dari penghargaan terhadap martabat manusia adalah nilai kebebasan.
"Kita harus bebas mengekspresikan semua nilai-nilai yang kita yakini selama nilai-nilai itu tidak bertentangan dengan nilai-nilai sosial yang ada.
Kebebasan itu juga dibatasi oleh kebebasan orang lain sehingga ketika kita bicara tentang kebebasan, maka kebebasan kita akan berhenti persis di ujung kebebasan orang lain.
Kenang 20 tahun peristiwa Bom Bali, pesan Kepala Densus 88 Anti-Teror Mabes Polri Irjen Marthinus penuh makna
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News