Bali Butuh Aman Agar Turis Datang, Koster Sentil dengan Frasa Perdamaian & Konflik
bali.jpnn.com, KUTA - Gubernur Wayan Koster mengingatkan pentingnya menjaga keamanan pariwisata saat peringatan 20 tahun tragedi bom Bali di Ground Zero, Kuta, Badung, Rabu (12/10) sore.
Koster dalam pidatonya yang dibacakan Kadis Sosial Dewa Gede Mahendra mengatakan sektor pariwisata menjadi salah satu andalan dan primadona yang mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).
Keberadaan turis asing maupun domestik ikut membantu perekonomian daerah Bali.
“Bali sangat membutuhkan situasi yang aman, tertib, dan kondusif," kata I Dewa Gede Mahendra membacakan pidato Koster.
Menurutnya, keamanan adalah sesuatu yang harus dibangun bersama seusai tragedi bom Bali yang menghilangkan nyawa, harta benda, dan meninggalkan dampak traumatik tersebut.
Keamanan dan ketentraman bukan hanya monopoli satu pihak, melainkan sinergitas peran seluruh elemen.
“Perdamaian mengajarkan kita untuk tidak melakukan konflik dan bertindak tanpa bermusuhan atau niat buruk, memperlakukan orang lain tanpa melihat identitas dan saling menerima perbedaan," ujarnya.
Oleh karena itu, Pemprov Bali meminta peran serta seluruh komponen pemerintah, aparat hukum dan desa adat bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban di Bali, apalagi sebentar lagi Pulau Dewata akan didatangi pimpinan tertinggi negara G20.
Bali butuh keamanan agar turis asing maupun domestik datang untuk berlibur, Gubernur Koster sentil dengan frasa perdamaian & konflik saat peringatan Bom Bali
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News