Petani Bawang Merah Kintamani Semringah, Panen Naik 41 Persen, Ternyata

Selasa, 30 Agustus 2022 – 19:45 WIB
Petani Bawang Merah Kintamani Semringah, Panen Naik 41 Persen, Ternyata - JPNN.com Bali
Panen raya bawang merah Direksi PT Pupuk Kalimantan Timur bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Bangli di Kintamani Bangli Bali. Foto: ANTARA/HO-PKT

bali.jpnn.com, KINTAMANI - Petani bawang merah Kintamani, Bangli, tengah semringah.

Pupuk kombinasi hayati – anorganik NPK Pelangi JOS yang mereka gunakan selama ini mampu meningkatkan produksi bawang merah hingga 41 persen.

Persentase tersebut setara dengan 12 ton per hektare (Ha).

Dari panen demplot tahap pertama, efektivitas NPK Pelangi JOS mampu mendongkrak hasil bawang merah Desa Songan, Kintamani, sekitar 24 persen, dengan hasil rata-rata 10,5 ton per Ha dari sebelumnya maksimal 8,5 ton per Ha.

Demplot dilaksanakan di atas lahan seluas 0,8 Ha, menggunakan NPK Pelangi JOS 550 kg dan Urea Daun Buah 200 kg per Ha dengan masa tanam 70 hari.

"Pada panen kedua ini kita bisa melihat tingginya produktivitas bawang merah, dengan kenaikan hampir dua kali lipat dari hasil panen pertama.

Ini membuktikan jika NPK Pelangi JOS sangat cocok untuk tanaman hortikultura maupun pangan dengan karakteristik lahan berbeda," ujar Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi.

Rahmad menjelaskan NPK Pelangi JOS merupakan produk dengan kombinasi manfaat pupuk anorganik NPK dan pupuk hayati pertama di Indonesia.

Petani bawang merah di Desa Songan, Kintamani, Bangli, tengah semringah, panen bawang merah naik 41 persen setelah menggunakan pupuk NPK
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News