Masjid Baitul Qadim Loloan Timur: Simbol Pemersatu Indonesia - Malaysia
bali.jpnn.com, JEMBRANA - Keberadaan Masjid Baitul Qadim Loloan Timur, adalah salah satu masjid tertua di Pulau Bali.
Masjid yang ada di Jalan Puncak Jaya, Desa Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Jembrana, ini dibangun para dai dari Bugis, Makassar yang datang untuk menyebarkan agama Islam di Pulau Dewata.
Dalam perjalanan waktu, berdatangan para dai dari Trengganu, Malaysia dan dari Hadramaut, Arab Saudi, hidup dan menetap di Loloan Timur, Jembrana.
Namun, yang paling dominan tetap orang Bugis, Makassar.
Kedatangan mereka disambut penguasa Jembrana, I Gusti Ngurah Pancoran yang memerintah Kerajaan Jembrana pada 1670 M silam.
I Gusti Ngurah Pancoran kemudian memberikan tempat kepada para dai itu untuk menetap dan hidup bersama dengan krama Bali.
Mereka bersama-sama membangun bandar untuk tempat menambatkan perahu yang kemudian diberi nama Bandar Pancoran.
Posisi Bandar Pancoran terletak di lubuk-lubuk Sungai Ijogading.
Masjid Baitul Qadim yang ada di Loloan Timur, Jembrana, Bali menjadi simbol pemersatu antarumat, termasuk pemersatu hubungan Indonesia - Malaysia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News