Masjid Al-Hamzah: Umat Hindu Ikut Bantu Membangun, Simbol Kerukunan di Tabanan
bali.jpnn.com, TABANAN - Tidak banyak orang tahu, ada simbol kerukunan antarumat beragama di salah satu pinggiran desa di pelosok Kabupaten Tabanan, Bali.
Namanya Banjar Soka di Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, tak jauh dari destinasi wisata Jatiluwih yang terkenal itu.
Permukiman penduduk ini berada di kawasan kaki Gunung Batukaru, Tabanan, tidak jauh dari kawasan Baturiti, Tabanan.
Di banjar ini ada segelintir umat Islam yang secara turun-temurun lebih dari seabad menetap di wilayah ini.
Jumlahnya tak banyak, hanya sekitar 7 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah total berkisar 100-an jiwa.
Umat Islam di Banjar Soka saat ini merupakan generasi ketiga dari Al-Hamzah, seorang Bugis Bone, Sulawesi, yang hijrah ke Bali pada masa penjajahan Belanda.
Seabad lebih menetap di Banjar Soka membuat warga muslim setempat kental dengan masyarakat Bali, termasuk penggunaan bahasa Bali dalam kesehariannya.
Dengan umat Hindu di Banjar Soka, warga Muslim keturunan Al-Hamzah ini pun sudah dianggap bagian dari krama setempat.
Masjid Al-Hamzah: Umat Hindu Bali ikut bantu membangun saat awal didirikan 1975 silam, jadi simbol kerukunan antarumat beragama di Jatiluwih, Tabanan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News