Sekda Bali Sebut Kompensasi Dampak PMK Belum Cair, Tagih Pusat

Jumat, 22 Juli 2022 – 21:11 WIB
Sekda Bali Sebut Kompensasi Dampak PMK Belum Cair, Tagih Pusat - JPNN.com Bali
Petugas Dinas Pertanian Kota Denpasar melakukan vaksinasi PMK pada ternak sapi milik peternak di Denpasar. Foto: Humas Polsek Denpasar Selatan

bali.jpnn.com, DENPASAR - Kompensasi dana untuk pemilik ternak sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Bali hingga kini belum cair.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan bahwa kondisi ini terjadi karena belum ada regulasi lebih lanjut tentang itu.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian mengumumkan dana kompensasi untuk ternak sapi yang dilakukan pemotongan bersyarat.

"Pemerintah pusat sudah menjanjikan memberikan kompensasi atau bantuan bagi peternak yang hewan ternak yang terinfeksi atau berpotensi.

Namun, sampai hari ini belum bisa kami eksekusi karena tak ada teknis atau formula bagaimana syaratnya," kata Dewa Made Indra.

Menurut Sekda Dewa Made Indra, regulasi dalam pemberian bantuan dinilai sesuatu yang penting.

Pasalnya, persoalan kompensasi selama ini menjadi tanda tanya bagi pemilik hewan, sekaligus menjadi penyebab proses pemusnahan hewan terhambat.

"Ukuran sapi kan tidak sama, dalam pikiran saya tidak bisa disamaratakan karena ada sapi kecil, menengah, dan besar.

Sekda Bali Dewa Made Indra mengatakan dana kompensasi untuk dampak PMK belum cair, tagih ke pemerintah pusat
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News