Imbas Penerapan Aplikasi MyPertamina, Pertamini Terancam Gulung Tikar
Ia juga mengungkap fenomena kemunculan jenis usaha Pertamini sebagai bentuk kreativitas masyarakat dalam berwirausaha di bidang penjualan BBM eceran.
Namun, pihaknya menegaskan tak ada kaitannya antara Pertamini yang dikelola tradisional dengan Pertamina selaku produsen dan distributor utama BBM di dalam negeri.
"Pertamini adalah bukan lembaga resmi dari pemerintah, jadi tidak ada hubungannya dengan Pertamina," katanya.
Dengan kata lain Deden menyebut usaha BBM eceran Pertamini sebagai bentuk usaha yang ilegal secara regulasi distribusi BBM.
Dengan akan diberlakukannya mekanisme pembelian BBM berbasis aplikasi MyPertamina, ujarnya, keberadaan Pertamini ke depannya akan perlahan menghilang.
Selama ini para pelaku usaha tersebut mendapatkan suplai BBM dengan cara membeli menggunakan jeriken di beberapa SPBU.
Lewat program distribusi tepat subsidi BBM, konsumen harus lebih dulu terdaftar pada aplikasi termasuk pendaftaran bagi kendaraannya.
"Dengan adanya regulasi MyPertamina, maka mereka dengan sendirinya akan kesulitan mendapatkan BBM," ujar Deden Idhani.
Imbas penerapan aplikasi MyPertamina di Bali dalam waktu dekat, bisnis BBM eceran melalui Pertamini terancam gulung tikar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News