Koster Jawab Polemik Terminal LNG, Tolong Simak Baik-baik
PLN merespons dan berencana membangun pembangkit listrik berbahan bakar gas dengan daya 2 x 100 MW.
PLN awalnya berencana membangun pembangkit listrik berbahan gas di Jawa Timur, tetapi kemudian dipindah ke Pesanggaran, Denpasar.
Di wilayah Pesanggaran saat ini ada pembangkit listrik berkekuatan 2 x 100 MW plus PLTG 250 MW.
Oleh karena itu, Bali butuh Terminal LNG yang berdekatan dengan pembangkit listrik berbahan bahan gas agar efisien.
“Konsumsi energi di Bali selatan sangat tinggi. Jadi, pilihan lokasinya (pembangunan Terminal LNG) ada di sana,” ucap Koster.
Kenapa tidak membangun Terminal LNG di Bali Utara, seperti di Celukan Bawang, Buleleng?
Menurut Gubernur Koster, kebutuhan gas di Bali utara relatif kecil.
Kalau disalurkan ke Bali selatan, butuh teknologi dan peralatan yang mahal lantaran jaraknya yang jauh, jelas tidak efisien.
Gubernur Bali Wayan Koster menjawab polemik pembangunan Terminal LNG yang masih dipersoalkan warga Desa Adat Intaran Sanur, tolong simak baik-baik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News