Indonesia Bangga, FMCBG G20 di Bali Menghasilkan Komitmen FIF USD 1,28 Miliar
![Indonesia Bangga, FMCBG G20 di Bali Menghasilkan Komitmen FIF USD 1,28 Miliar - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2022/07/18/menteri-keuangan-sri-mulyani-menyampaikan-keterangan-saat-ko-klpx.jpg)
bali.jpnn.com, NUSA DUA - Pertemuan ketiga para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 (FMCBG) di Nusa Dua, Badung, Bali, berakhir.
Kabar baiknya, sejumlah negara anggota G20 menyatakan komitmennya berkontribusi kepada pembentukan dana perantara keuangan alias Financial Intermediary Fund (FIF).
Ke depan, dana tersebut diperuntukkan untuk kesiapsiagaan, pencegahan, dan respons menghadapi pandemi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa Italia, Tiongkok, Uni Emirat Arab, Jepang, dan Korea Selatan menyusul memberikan komitmen kontribusinya pada FIF.
Dengan demikian, jumlah dana yang saat ini terhimpun berada di kisaran USD 1,28 miliar atau naik sekitar USD 0,18 miliar dari pertemuan sebelumnya.
Menurut rencana FIF akan mulai beroperasi penuh pada 2022 ini dengan Bank Dunia sebagai Wali Amanat dan WHO sebagai pendukung utamanya.
"Jadi, kita sepakat melanjutkan semangat dalam kolaborasi dan kerja sama, itu sangat terlihat dan itulah semangat G20 yang menurut saya sangat kita banggakan, masih bisa dipertahankan," kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati di Nusa Dua, Badung, Bali.
Sri Mulyani menambahkan bahwa hasil positif lain yang didapat dari pertemuan kali ini ialah adanya kesadaran dari tiap negara G20 untuk bekerja sama keluar dari krisis ekonomi.
Indonesia layak berbangga diri, FMCBG G20 di Nusa Dua, Bali menghasilkan komitmen pembentukan dana perantara keuangan alias FIF senilai USD 1,28 miliar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News