Usulan Amerika di Bali Rontok, Sri Mulyani: FMCBG Tak Bahas Minyak Rusia

Minggu, 17 Juli 2022 – 06:37 WIB
Usulan Amerika di Bali Rontok, Sri Mulyani: FMCBG Tak Bahas Minyak Rusia  - JPNN.com Bali
Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani dan Menkeu Amerika Serikat (AS) Janet Yellen melakukan pertemuan bilateral di sela-sela pada hari pertama Pertemuan Ketiga Menteri Keuangan dan Gubernur Bank G20, Badung, Bali. Foto: ANTARA/HO-Kementerian Keuangan

bali.jpnn.com, NUSA DUA - Upaya Amerika Serikat mengajak negara-negara G20 mengenakan pagu harga minyak (price cap) minyak Rusia tidak berhasil.

Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati kepada para jurnalis memastikan pertemuan ke-3 FMCBG G20 di Bali pada 15—16 Juli tidak membahas usulan Amerika tersebut.

Menurut Sri Mulyani, situasinya kemungkinan berbeda ketika usulan Amerika Serikat tersebut dibahas pada pertemuan bilateral.

Sekali lagi Sri Mulyani menegaskan selama selama pertemuan ke-3 Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20, usulan AS itu tidak menjadi bahan diskusi anggota G20.

"Kami tidak membahas (isu) usulan Amerika Serikat terkait dengan pengenaan pagu harga (minyak Rusia, red)," kata Sri Mulyani di BNDCC, Badung, Bali.

Amerika Serikat dan beberapa negara barat konsisten menyuarakan perlawanan terhadap Rusia pada forum G20, termasuk pada pertemuan ke-3 FMCBG dan (FCBD) G20 di Bali.

Menkeu Amerika Serikat Janet Yellen saat jumpa pers menyampaikan bahwa pihaknya bakal mendesak anggota G20 untuk mengenakan pagu harga terhadap minyak yang diimpor dari Rusia.

Menurut Janet Yellen, langkah itu dapat menghambat aliran dana Rusia untuk meneruskan agresinya di Ukraina.

Usulan Amerika Serikat pada ajang FMCBG G20 di Bali Rontok, Menkeu RI Sri Mulyani memastikan ajang FMCBG tidak membahas pagu harga minyak Rusia
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News